webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

356. Menyapa Para Senior

Bara harus mempersiapkan dirinya untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga besar. Kelak ia harus menyesuaikan diri dengan ibu tiri dan adik-adik tirinya. Semoga saja ia bisa melakukannya.

Setelah makan siang, ibu tirinya Bara melakukan perbaikan make up dan setelah itu mereka semua akan melakukan sesi foto keluarga di studio. Setelah foto keluarga, sisa sore itu Bara habiskan dengan menunggu ayah dan ibu tirinya berfoto.

Bara duduk di sofa dan tak terasa, ia pun memejamkan matanya. Udara sejuk dari AC terasa begitu nyaman dan menyenangkan. Sofanya empuk hingga membuat Bara sangat relaks. Ia tertidur pulas hingga seseorang membangunkannya.

Bara langsung duduk tegak dan melihat Trian di hadapannya. Gadis itu sudah dua kali menjadi alarm untuk membangunkannya. Ia pun melihat Via yang memperhatikannya dengan alis yang tertaut.

Tanpa berkata apa-apa, Via pun pergi meninggalkan Bara dan Trian berdua di tempat itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com