webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

258. Bahas Terooos

"Ya elah malah diingetin. Gak lah. Gua udah gak mabok lagi kok." Pradita cemberut sambil melipat tangannya di dada.

"Eh, Coy. Emangnya kayak apa sih cipokan itu? Lu udah berapa kali cipokan sama si Bara?"

Pradita menoleh sambil melebarkan matanya pada Danu. "Lu mah masih bahas aja sih?"

"Yaaa kan gua penasaran, Coy. Ceritain dong. Biar gua denger langsung dari narsum terpercaya. Kan lu pengalaman, Coy."

"Idih. Gak elit banget. Pengalaman tuh misalnya pengalaman kerja, pengalaman hidup gitu. Masa pengalaman gituan sih?" protes Pradita.

"Eh, lu mah. Cipokan itu salah satu pengalaman hidup, Coy. Lu harus bangga dan menghargai pengalaman lu itu. Seenggaknya lu udah bukan masuk kategori cewek cupu lagi. Bener gak?"

"Oh, berarti lu cowok cupu dong ya. Soalnya lu belom pernah cipokan sama si Arini."

"Anjrit!" Danu membungkam mulut Pradita. "Tadi lu suruh gua ngomong pelan-pelan. Sekarang, lu malah jerit-jerit. Lu pengen satu bus denger semua lu ngebacot?!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com