Mata cokelat itu berhenti bergerak menatap heran ke arah gambar yang keluar dari jam nya, itu bukan seekor naga atau seekor burung phoenix melainkan seekor anak anjing, jay akhirnya memutuskan untuk langsung ke hutan belakang academy untuk melihat kemampuan apa yang di miliki PET barunya, sesampainya di hutan dia langsung menekan jamnya dan keluar lah seekor anak anjing dengan bulu putih lebat mata biru laut dan anak anjing itu menjulurkan lidah mata nya menatap senang ke arah jay. Jay lalu tersenyum sambil mengelus kepala anak anjing itu.
Jay : " kamu sangat lucu, aku akan memberikan mu nama nero, oke nero sekarang coba tunjukan apa yang kamu dapat lakukan"
jay melihat ke arah jam tangan nya dan ia melihat terdapat beragam skill baik itu untuk pertahanan maupun penyerangan, tapi bukan itu yang membuat nya kaget melainkan rangking nero.
PET : ANJING NERAKA - NERO
RANGKING : S
SKILL : GIGITAN NERAKA ( Setelah terkena serangan ini bekas gigitan akan terbakar )
PENGUASA NERAKA ( anjing ini akan berubah menjadi se tinggi raksasa dan akan melindungi tuannya )
Nero termaksud hewan peringkat S bukan hanya karena efek dari skill nya yang besar, PET dengan tipe serangan maupun pertahanan sangat jarang itu yang menyebabkan peringkat dari nero sangat tinggi, akhirnya jay pun mencoba serangan nero kepada pohon yang ada di hutan itu, dan hasil nya sangat mengesankan setelah terkena gigitan pohon itu langsung terbakar tanpa sisa menjadi abu yang berterbangan di langit. jay berdecak kagum dengan apa yang di lihat di depan matanya kemudian dia mencoba dengan skill pertahananya tiba tiba nero berubah menjadi sangat besar bulunya yang tadinya putih berubah menjadi hitam pekat mata nya berubah menjadi merah taring nya menjadi tajam bentuk nya sangat mengerikan, sekali lagi jay berdecak kagum dengan apa yang di lihatnya. Setelah melihat skill-skill yang di punyai oleh PET nya akhirnya jay memutuskan untuk mengembalikan nero ke dalam jam nya dan segera bergegas ke kantin.
sesampainya di kantin... DIO yang melihat jay duduk sendirian langsung saja menyamparinya
DIO : " Anak angkuh, kau mendapatkan PET apa ? "
Jay : " Aku mendapat kan seekor anak anjing " kata jay tidak terlalu berminat menjawab pertanyaan dio
DIO : " HAHAHAHAHA kau hanya mendapatkan seeekor anak anjing, itu sangat cocok dengan orang yang sombong seperti mu "
jay hanya melanjutkan makannya tidak terlalu memperdulikan dio yang terus tertawa di samping nya sambil mengejeknya, setlah jay selesai menyelesaikan makan siangnya dia langsung memutuskan kembali ke kelas nya.
sesampainya di kelas ia langsung menuju ke bangku nya menatap kosong ke arah luar jendela sampai akhirnya master z masuk ke kelas untuk memulai pembelajaran.
master z : " anak anak mulai dari sekarang untuk mengembangkan bakat kalian dan menjalankan misi kalian akan di bagi menjadi beberapa kelompok, master- master di depan kalian yang akan menjadi pembimbing kalian selama kalian berada di academy ini "
Di depan kelas seudah berdiri beberapa orang dengan jubah hitam dengan lencana masing masing di kerah bajunya yang melambangkan tim yang akan di pimpin, di antara nya ada tim SINGA , NAGA , GAGAK, ELANG dll.
Master frank pemimpin TIM SINGA dengan perawakan badan yang penuh dengan otot-otot rambut panjang yang berantakan dengan bekas luka di mukanya, matanya menatap lurus ke arah murid murid membuat yang melihatnya ketakutan matanya memancarkanaura kekelaman, penyiksaan dan berbagai hal yang menakutkan.
murid-murid * mulai berbisik bisik* mereka takut akan mendapatkan master frank sebagai pembimbing nya, akhirnya keheningan pun terpecahkan oleh master frank..
Master Frank : " bagi yang saya sebutkan nama nya silahkan maju ke depan, Dio , Jay Alexander , mita wulandarma , alice hilton "
Mita Wulandarma gadis berparas cantik dengan rambut panjang yang di kuncir kuda mata hijau sangat meneduhkan tapi jangan tertipu dia ahli racun sangat terkenal sebagian tubuhnya terdiri dari racun keahlian nya adalah menciptakan racun. Dengan sombong nya dia naik ke depan kelas banyak tatapan merendahkannya selagi waktu berjalan ke depan kelas
Alice Hilton gadis lugu dengan mata hitam yang berbinar-binar tingginya hanya setengah orang dewasa membuatnya keliatan lebih muda, rambut hitam lebat yang terurai bebas, dia berjalan perlahan menuju depan kelas tidak ada yang memperhatikannya, keahliannya adalah elemen es.
Dio pria berambut kuning pendek tapi berantakan dengan mata biru yang sangat mencolok tangan kanan yang di lapisi oleh perban, sampai sekarangpun tidak banyak yang tau kenapa tangan nya di lapisi oleh perban, banyak yang berkata bahwa itu sekedar ciri khas dari dio, jalan dengan santainya ke depan kelas, dengan senyum yang sumringah di wajahnya keahlian dari dio adalah elemen angin.
Jay Alexander pemuda tampan dengan mata cokelat yang sangat menawan tapi tertutupi oleh rambut merah panjangnya, jay menguasai elemen petir dan air salah satu murid paling berbakat di academy ini, dia berjalan ke arah depan kelas tanpa menunjukan ekspresi apapun.
setelah keempat murid itu berkumpul di depan kelas master frank kemudian memberikan arahan untuk berkumpul di depan halaman academy, keempat murid itupun langsung mengikuti arahan itu dan langsung menuju ke arah halaman academy.
sesampainya di halaman academy
Master Frank : " Selamat datang di Tim Singa saya sebagai pembimbing kalian akan mengajari kalian bagaiman caranya menguasai elemen kalian, APAKAH KALIAN MENGERTI ?!?! "
Ke-empat murid : " Mengerti Master "
Master frank : " Baiklah sekarang saya akan menentukan siapa yang akan jadi pemimpin dari tim ini, tapi sebelum itu adakah yang berniat untuk menmpin tim ini ? , lebih baik jika ada yang berkenan d ari pada saya harus menunujuk nya lagi "
dengan bangga nya dio langsung mengangkat tangannya dengan senyum lebar di pipinya , sontak kedua teman nya langsung berbalik kearahnya terkecuali jay karena dia sudah mengetahui itu.
Mita : " sadar dirilahh mengurus dirimu sendiri saja tidak bisa bagaiaman caranya kau ingin merngurus tim ini, maaf master tapi saya kurang setuju kalau dio yang menjadi ketua timnya"
dio terbelak kaget mulutnya melongo hampir jatuh ke tanah pipinya merah seperti buah tomat tapi itu bukan karena malu ini karena dia menahan amarahnya kepada mita yang berbicara seenaknya, Master frank yang melihat itu pun tersenyum dalam pikirannya kali ini murid murid nya agak aneh.
master frank : " alice bagiamana dengan mu"
alice : " anuu anuu pak "
Mita : " bagaimana kalau jay saja pak ? "
Master Frank : " bagaiamana alice dan dio apakah kalian setuju jika jay yang akan mempin tim ini "
alice : " anu... saya setuju pak "
dio : " mau bagiaman lagi pak tidak ada yang mempercayai ku " dengan wajah yang berpura pura lucu sontak membuat teman teman nya dan master frank tersenyum
Master frank : " jay bagaimana, apakah kau bersedia ?"
jay mengedipkan mata nya beberapa kali menghela nafas panjang kemudian dia berkata
jay : " jika itu yang teman teman inginkan baiklahh "
Master Frank : " oke karena pemimpin tim ini sudah di tentukan maka latihan akan di mulai "