"Ternyata kau benar-benar berhasil lulus dari dua ujian sebelumnya."
Seketika aku menghentikan langkah seraya mendongak menatap lurus ke arah depan ketika telingaku menangkap jelas suara berat seorang pria. Aku sempat terbelalak ketika di depanku kini berdiri seorang pria tua berjanggut dengan rambut panjangnya yang diikat. Wajahnya tampak sangar dan tidak memperlihatkan keramah tamahan sedikit pun. Lihatlah, dia bahkan memanggilku dengan tidak sopannya meski aku yakin dia mengetahui identitasku sebagai putri kerajaan. Bukan berarti aku gila hormat, hanya saja aku heran dengannya mengingat kedua rekannya masih berbicara dengan sopan padaku.
Pria itu tidak salah lagi merupakan anggota terakhir dari Three Guard Knight yang sejak tadi kucari, Decker ... itulah namanya. Dia sedang berdiri menyilangkan kedua tangan di depan dada seraya menyandarkan tubuh pada seekor naga yang tengah menelungkup di atas tanah berumput dengan kedua mata yang terpejam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com