Kami bersenang-senang di taman belakang rumah Mahesa sampai tengah malam, hingga akhirnya kami kembali ke kamar masing-masing. Aku dan Zero tentunya menempati kamar yang sama. Kami menempati kamar tamu yang katanya dulu merupakan kamar salah satu saudara Mahesa yang telah tiada.
Sekarang aku sedang berada di kamar sendirian karena Zero tengah pergi ke kamar mandi. Entah kenapa aku merasa gugup, mungkin karena ini untuk pertama kalinya aku kembali tidur satu kamar dengan Zero setelah mengalami kejadian yang mengerikan kemarin. Beberapa hari ini aku selalu tidur sendirian tanpanya, sehingga sekarang aku gugup saat memikirkan apa yang akan menimpa kami sebentar lagi.
Aku sedang merebahkan diri di ranjang. Walaupun sudah mengantuk tapi aku tidak bisa memejamkan mata sebelum Zero kembali. Aku ingin memastikan dia tidur di sampingku baru aku bisa tertidur dengan tenang dan nyaman.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com