Ketika aku hidup di Istana, setiap hari aku mendapatkan kasih sayang dari orang tuaku. Semua orang pun menghormati dan menyanjungku. Bukan hanya itu, aku juga mendapatkan berbagai kemewahan di sana. Namun, satu hal berharga tak kudapatkan di sana yaitu kebebasan. Hidup di Istana sama seperti hidup di dalam sangkar emas.
Namun, di sini kebebasan yang selalu kuinginkan akhirnya kudapatkan dan aku sangat bahagia. Bahkan lebih bahagia dibandingkan ketika hidup di Istana. Meski satu yang sering kusesali yaitu rasa rindu pada keluargaku.
Saat ini, aku sedang menikmati kebebasan, aku sedang berada di alam liar tepat di bawah sebuah pohon rindang. Di depan ada sebuah sungai dengan airnya yang begitu jernih, suasana sangat tenang di sini dan sesekali kulihat ikan-ikan melompat dari dalam air. Sangat indah untuk dipandang. Angin pun berembus sangat lembut menerpa kulitku, membuat saat ini suasana semakin nyaman kurasakan meski aku sedang sendirian di sini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com