"Mas,kau tidak bersalah dalam hal ini,kita tidak ada yang bersalah,Aku,kamu,Kevin juga Nia semuanya tidak bersalah, hanya saja mungkin memang nasibku yang kurang beruntung. Aku minta maaf ya mas! mungkin aku telah mengecewakanmu, aku tidak akan bisa memberikan adik kepada Devan mas, maafkan aku,,"Aisyah kemudian memejamkan matanya dan tertidur pulas didalam pelukanku.
"Aisyah, kau memang wanita yang tangguh sayang! selamat tidur."Aku mencium kening istriku dan kemudian aku menyelimuti Aisyah. Aku kemudian beranjak dari tempat tidurku dan segera menelepon ibu agar beliau tidak cemas menunggu kami.
"Drrrttt... Drrtttt..." lama aku menunggu ibu mengangkat telepon ku. Saat aku akan mematikannya karena mengira mungkin ibu sudah tidur tiba-tiba ibu menerima panggilanku.
"Assalamu'alaikum Aldo, kalian akan pulang jam berapa? ini sudah jam sepuluh malam tetapi kalian belum pulang juga,! ibu sangat khawatir nak." Aku mengerti apa yang dirasakan ibu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com