"Jadi Cinta, saat kamu selesai mendonorkan hatimu untuk Ibu Sukma, aku sengaja menemui mereka dan bertanya tentang keluarga Ibu Sukma, kami mengobrol hingga Anthony menceritakan tentang pertemuannya dengan Ibu Sukma yang saat itu sedang sangat terpuruk karena telah meninggalkan putri kesayangannya. ibu Sukma juga menunggu sampai Mama mengambilmu saat itu." Cinta tentu saja percaya karena semalam Ibu Sukma juga sudah menceritakan kepadanya semua yang telah di alaminya.
"Kakak, aku tahu, aku sudah mendengar semuanya dari cerita Mama sendiri." Devan mengerutkan keningnya. Cinta memanggil ibu Sukma, Mama? "Sayang, apakah kamu memanggil Ibu Sukma Mama?" Cinta menganggukkan kepalanya. "Kalau bukan Mama, lalu akau harus memanggilnya apa?" Cinta tersenyum dan melepaskan pelukan suaminya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com