webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Emergency Marriage 2 : On My Heart

MATURE 18+ (Bijaklah dalam memilih bacaan) Akankah cinta pasangan Satria-Rea yang penuh lika-liku abadi? Rea selalu suka cara lelaki itu memuja tubuhnya. Memabukan. Dari dulu, selama enam belas tahun pernikahan, Satria tidak pernah membuatnya merasa kecewa dalam urusan ranjang. Performa dan primanya selalu membuatnya kewalahan. Seperti saat ini, dia seolah diajaknya terbang tinggi melintasi awan. Satria itu the real hot daddy now. Tubuh kekar lelaki itu merebah di sisi Rea, dengan napas yang memburu. Setelah berhasil menetralisir napasnya, tangannya terulur merapikan rambut Rea yang berantakan, dan beberapa kali mengecupnya sayang. "Kamu tetap saja hebat," bisiknya. Mata Rea yang terpejam sontak terbuka, tangannya menarik ujung selimut, menutup tubuhnya yang masih polos. Jujur, seharian ini dia sangat lelah. Rasa kantuknya saat ini sudah tidak tertahankan lagi. Rea menyurukan kepalanya ke dalam pelukan Satria, lantas matanya memejam kembali. ______________ Halo Gaes, ini akun baruku ya. Dan aku memutuskan memindahkan Emergency Marriage vol 2 di akun baru ini. Sebenarnya di EM 1 vol dua udah up beberapa bab. Namun, akan aku Repost bertahap di sini sebelum lanjut. Jadi, jangan heran ya kalau aku ulang di sini dari bab awal vol 2. Akun Ice Coffe dan Yuli F Riyadi anggap aja sama. Oke, udah dulu ya gaes. Happy reading! Emergency Marriage 1 ada di akun webnovel Yuli_F_Riyadi

Ice_Coffe · Urbano
Sin suficientes valoraciones
383 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY

Telepon Abi

"Bi, aku—"

Dea menjeda kalimat yang akan dia ucapkan. Pandangan matanya dia alihkan ke langit sore yang sudah berubah jingga.

"Kamu susah sekali mau bilang kangen, huh?" tanya Abi di ujung sana.

Dea menggigit bibir bawahnya lantas tersenyum kecil. Setelah beberapa bulan, baru pertama kalinya Abi menghubungi Dea kembali. Itu sontak membuat Dea terkejut. Karena Dea pikir, Abi sudah melupakannya.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Dea mengalihkan pembicaraan.

Di sana Abi terdengar berdecak. "Malah mengalihkan topik. Hmm."

Dea terkekeh seraya iseng mengamati ujung-ujung kuku tangannya. "Aku bingung mau jawab apa."

"Just say I miss you, right?"

Dea bisa membayangkan Abi di sana pasti sedang memutar bola matanya.

"Hmm, itu harganya mahal." Dea kembali terkekeh.

"Baiklah kalau nggak mau ngaku. Gimana kabar anak kita? Apa dia sehat?" tanya Abi.