Rehan sudah sampai di rumahnya, dan kini terlihat Reza dan Mario yang berpamitan padanya. "Pulang naik apaan lo berdua? Gue liat-liat gak bawa kendaraan." ucapnya sambil melihat ke halaman rumahnya yang memang tidak ada kendaraan mereka yang dirinya kenal.
Mendengar itu, Mario pun menjentikkan jemarinya. "Gue sama Reza pulangnya terbang, hebat kan?" balasnya sambil menyengir lebar seolah jawabannya adalah hal yang mengandung kebenaran.
Pulang dengan metode terbang? Yang benar saja!
Jawaban Mario sangat konyol, namun tetap saja saat ini Rehan terkekeh kecil. "Serius, oon. Kalau gak ada kendaraan, gue sama Nusa aja yang nganter lo balik." ucapnya.
Berbicara mengenai Nusa, cewek itu tadi sudah berpamitan dan mengatakan terimakasih kepada Reza dan Mario karena sudah menemaninya di rumah, cewek itu kini masih berada di ruang televisi menonton barbie dengan kedua mata yang sudah sayu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com