Keesokan pagi …
Cahaya mentari sudah masuk melalui celah jendela kamar, dan sang pemilik ternyata saat ini sudah berada di halaman rumah dengan pakaian casual namun masih terlihat outfit-nya keren.
Siapa lagi kalau bukan Nusa yang memiliki wajah menawan? Rencananya sunmori bareng Rehan berjalan dengan mulus, tapi bedanya kini sudah jam 7 pagi namun mereka belum jalan karena inj adalah pintanya.
"Nungguin apaan lagi kamu, Sa? Ada yang ketinggalan apa gimana?" tanya Rehan sambil menaikkan sebelah alis, menatap kebingungan dengan apa yang dilakukan Nusa saat ini karena sang adik kecilnya itu tengah duduk manis di teras rumah dengan arah pandang yang fokus menatap layar ponsel.
Nusa menganggukkan kepala. "Ada Kak, aku lagi nunggu El bales pesan aku."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com