Hari sudah malam, dan tentu saja Nusa sudah kembali berada di rumah sakit. Duduk manis dengan senyuman yang tentunya juga manis, sama seperti orangnya.
"Bara tau gak bedanya bada sama kompor?" tanyanya, membawa topik pembicaraan yang random karena sejak tadi El malah hanya menatap wajahnya seperti tanpa berkedip.
Mendengar itu, El menaikkan sebelah alisnya. Ia menjadi tersadar kalau sedaritadi dirinya malah sibuk menatap wajah Nusa, kalau diingat-ingat sih memang malu. Namun, namanya juga cowok yang dalam artian bisa mengontrol emosi sehingga tidak terlihat semburat merah jambu yang keluar dari dalam tubuhnya, jangan sampai.
Menggelengkan kepala dengan perlahan, tentu saja El tidak tau apa yang ditanyakan Nusa kepadanya. "Gak tau." balasnya, masih dengan nada bicara yang singkat. Tak menutup kemungkinan kalau sifat dinginnya ini belum sepenuhnya singgah dari dalam hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com