"Kamu mau makan apa, Sa? Kakak mau masak buat makan malam."
Nusa menatap ke arah Rehan yang saat ini sudah mengganti baju seragamnya menjadi pakaian casual yang memang cocok di kenakkan saat di rumah. Kakak-nya itu sudah mandi, sudah bersih dari segala kuman karena telah seharian bekerja.
"Bikinin aku sandwich, bisa gak?" balas Nusa. Ia memang sejak beberapa menit lalu Rehan ke dapur, ia mengintili cowok tersebut dan sampai pada akhirnya kini telah mendaratkan bokong di kursi pantry.
Rehan menaikkan sebelah alisnya di saat mendengar permintaan Nusa. "Kamu serius malem-malem mau makan sandwich?" tanyanya.
Menganggukkan kepala dengan tegas, entah kenapa memang Nusa sedang ingin makan sandwich. "Iya emangnya kenapa, Kak? Gak boleh makan sandwich emangnya kalau malem-malem, apa gimana?" tanyanya, yang ikutan bingung. Bahkan kini permukaan wajahnya terlihat sangatlah menggemaskan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com