"Bohong, kata siapa aku masih sayang sama Bian dan jadiin kamu pelarian?" Tidak, suara lembut khas cewek itu bukan berasal dari Nusa.
//
Mereka berdua langsung menolehkan kepala ke arah sumber suara, menjadikan Nusa langsung menelan saliva dengan susah payah. Ia tidak ingin berurusan lagi dengan Alvira, jadi lebih memilih untuk beranjak dari duduknya.
"Aku mau ke kamar El, mau manggil dia suruh makan."
Setelah itu, Nusa melesat meninggalkan Reza yang kini sudah bersama dengan Alvira yang saling menatap satu sama lain.
Nusa melangkahkan kaki, menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju lantai dua, dimana kamar El berada. Memangnya mau kemana ia? Tidak ada tujuan lagi selain kabur ke El, kalau ke Mario, sudah dapat di pastikan ujung-ujungnya juga malah ke Reza dan Alvira lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com