Li Zheng Yu memandang ke arah orang-orang yang baru saja tiba. Sekilas ia bisa melihat Qin Lan yang masih mengenakan pakaian pengantinnya.
Xiao Yi berdiri kemudian memberikan salam hormat pada semua orang.
"Maaf, tadi aku tidak ikut," ucap Xiao Yi dengan kepala tertunduk.
"Tidak apa-apa, acaranya juga sudah selesai," sahut Li Shizhen.
"Zheng Yu, kenapa kau tadi pulang terlebih dahulu? Kita bahkan belum sempat mengambil foto," tukas Mei Hsu.
Li Zheng Yu tidak menjawab, memilih menyantap makanan di depannya. Ia tidak tertarik sama sekali untuk berfoto.
"Tuan Li, pergilah mengambil foto untuk kenang-kenangan," bujuk Xiao Yi.
"Kami sudah pernah mengambilnya. Pada akhirnya sudah dibakar," tolak Li Zheng Yu. Seandainya saja Qin Lan tidak pergi, foto pernikahan mereka masih ada hingga sekarang.
Qin Lan menghela nafas pelan. Ia bisa mengerti kekesalan Li Zheng Yu atas kepergiannya dulu. Ia memang tidak tahu malu sehingga meminta kembali lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com