Xiao Yi masuk ke dalam rumah Fang Yin secara diam-diam karena sudah terbiasa melakukannya dari pintu rahasia.
"Fang Yin, bangunlah. Kenapa kau sekarang menjadi gadis pemalas?" ujar Xiao Yi sambil membuka gorden agar cahaya bisa leluasa masuk ke dalam rumah.
"Xiao Yi, ada apa denganmu? Kenapa kau pagi-pagi sudah berada di rumahku?" gerutu Fang Yin. Telapak tangannya menutupi wajahnya dari sinar matahari yang menyilaukan mata.
"Aku tadi kebetulan lewat dan ingin menjengukmu. Apakah kau tidak rindu untuk bertemu denganku? Setidaknya berkunjunglah sesekali ke rumahku," ujar Xiao Yi. Namun segera menutupi mulutnya dengan tangan karena sadar Fang Yin belum mengetahui perihal hubungan pernikahannya.
Jika sampai Fang Yin tahu pasti ia akan menertawakannya habis-habisan. Itu sangatlah tidak lucu.
"Maksudku berkunjunglah ke rumah Tuan Li jika ada waktu senggang. Kita bisa mengobrol dan saling bercerita seperti dulu," ralat Xiao Yi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com