Dosa Terindah

"Miss, apa kau yakin aku mampu bekerja disitu? Kau tahu bahasa asing yang aku kuasai sangat minim," ujar Khanza ragu+ragu.

"Disana kau hanya sebagai penjual berbagai souvenir yang akan dibeli oleh para pendatang yang menginap di hotel yang kebetulan bersebelahan dengan toko yang akan menjadi tempat kerjamu nanti. Kau hanya perlu menjaga toko souvenir itu saja, tidak perlu banyak bicara, tapi kau harus ramah dan selalu cantik," ujar miss Kia menjelaskan dengan penuh semangat.

"Ehm, aku… Aku akan mencobanya." Khanza masih terlihat ragu-ragu.

"Kau harus mencobanya, kau tidak akan sendiri. Di toko itu sudah ada pemiliknya, dia manager hotel di sana, dia akan membantumu, orangnya sangat baik."

"Ah, baiklah. Tapi… Dimana aku akan tinggal nanti, Miss?" tanya Khanza lagi.

"Haish… Aku hampir lupa mengatakannya, di toko itu sudah ada sebuah kamar kosong. Kamar itu biasa ditempati oleh manager hotel di sana. Tapi setelah nantinya kau bekerja di sana, kamar itu milik kamu, Adik Cantik…"