Khanza dan Wisnu saling berpadangan wajah kemudian. Wisnu sengaja hanya diam setelah mendengar apa yang Khanza katakan barusan, lalu menundukkan kepalanya dengan wajah lesu. Khanza kembali melangkah sambil mendorong troly baby Gio, dia mencoba untuk menenangkan pikirannya sejenak. Lantas pada akhirnya, Wisnu menyusulnya dari belakang lalu berjalan di sisi Khanza.
"Maafkan sikapku barusan, Za." Wisnu berbicara lirih di sisi Khanza sambil berjalan menikmati suasana sore hari di taman.
"Aku mengerti, aku juga minta maaf. Tapi aku bersungguh-sungguh akan ucapanku tadi," balas Khanza sambil terus berjalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com