webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs

Arlan Mencari Fakta

=Arlan POV=

-Kilas Balik-

Aku pergi pagi-pagi sekali, bahkan sebelum Presiden dan rekan yang lain bangun. Hanya beberapa pelayan yang memgetahui keberangkatanku, termasuk Dann dan Raffan yang telah bangun dan bersiap dengan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka hanya menyapa seperlunya, begitupun dengan diriku yang hanya mengatakan kalau akan pergi keluar gedung kuning untuk sebuah misi. Kurasa mereka tiak perlu mengetahui kemana arahku berjalan.

Tujuan utamaku adalah wilayah Distrik 45, namun aku juga telah menjadwalkan untuk pergi ke Selatan untuk mencari jawaban atas rasa penasaranku menganai semua kejadian yang ada. Akan menjadi perjalanan yang sangat panjang, aku bahkan tidak lagi sempat menyiapkan bekal. Aku hanya akan memenuhi kebutuhan perutku saat semuanya telah beres, itulah yang kupikirkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com