webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasy
Not enough ratings
369 Chs

Arlan di Distrik 45

=Arlan POV=

-Kilas Balik-

"Ah baiklah aku akan mengatakan itu padanya," ujar nenek itu yang baru berbincang dengan kakek di depanku. "Dia bilang, dia mengenalnya dengan sangat baik. Tuan Hadiyaksa adalah Ketua Distrik terbaik yang pernah memimpin kami. Distrik mengalami peningkatan hasil panen dan meningkatnya kesejahteraan warganya. Beliau juga bergaul dengan semua orang, kami sangat mencintai beliau."

Aku mengangguk samar. Sepertinya wajahku seperti orang bodoh. Aku sungguh tertarik dengan bahasa isyarat kakek itu, namun telingaku fokus pada suara nenek di sampingnya sehingga aku dapat memahami maksud dari isyarat itu.

"Apakah kalian masih mencintainya hingga kini? Maksudku, kalian pasti tahu mengenai rumor Gedung Kuning. Apa pendapat kalian tentang itu dan apakah itu mempengaruhi rasa cinta kalian pada beliau?" tanyaku lagi.

Kakek itu nampak mengerutkan dahinya, dia menjawabku dengan sangat bersemangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com