webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
276 Chs

Insiden di Toko Kue

"Tapi bagaimana dengan pengumumannya? Aku rasa butuh sebuah pemberitahuan sejak jauh hari sebelum event tersebut diadakan agar pelanggan dapat menyesuaikan diri. Dan juga aku mengira promosi dengan memberikan diskon bagi yang membawa pasangan pada saat event diadakan akan membuat banyak orang tertarik." Lisa mengungkapkan lebih banyak ide yang terdapat di kepalanya.

"Itu benar. Berarti kita juga harus membuat pamflet untuk mempromosikan acara tersebut."

Lisa tampaknya satu pemikiran dengan Erina. Selagi mereka berdua saling membagikan pemikiran, yang lain mendengarkan dengan santai. Lisa melirik Erina lalu mengedipkan mata, yang dibalas oleh Erina dengan anggukan kepala penuh pengertian. Lisa dan Erina sepertinya memiliki suatu gagasan yang hanya bisa dimengerti oleh mereka berdua.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com