Matahari bersinar cukup terang, gumpalan kapas di atas langit nampak bergerak, menutup sebagian cahaya mentari. Semilir angin melambai-lambai, menerbangkan bendera merah putih yang tengah berkibar.
Para siswa dan siwi berseragam putih abu-abu mendongak, menatap bendera yang sedang digerek ke atas tiang. Suara nyanyian Indonesia raya menggema ke seisi sekolah, berasal dari para pelajar yang berbaris di lapangan.
Setelah bendera berada di atas tiang, semua pelajar dan guru memberi hormat pada bendera. Beberapa siswa jalan di belakang guru berperawakan tinggi besar dengan wajah menyeramkan, bak algojo penjara. Mereka adalah pelajar yang datang terlambat atau tidak memakai atribut lengkap. Berjalan menunduk lalu berdiri di tengah lapangan.
"Ini adalah contoh siswa pemalas! Yang tidak menghargai upacara bendera!" Pria berseragam coklat berteriak, menatap nyalang siswa yang tidak ikut upacara bendera.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com