Sebenarnya, wanita itu bisa saja berteriak untuk meminta tolong. Namun di karena kan ancaman tersirat dari Dio, Selena tidak berani mengambil tindakan gegabah sedikit pun. Alhasil, meski dengan dia melakukan itu, kemungkinan besar tetangganya dapat mendengar, namun dia juga tidak berani bertaruh akan hal tersebut. Apalagi, saat di lihatnya sebuah pisau lipat tak sengaja dia lihat dari pria itu. Semakin menyebabkan dirinya tak bisa melakukan apa-apa.
Dio mendengus, entah kah dia harus tertawa atau bagaimana ketika dilihatnya wanita itu masih mengusahakan sesuatu yang menurutnya sia-sia.
Selena mengulurkan tangannya untuk menjangkau ponsel itu. Hanya tersisa sedikit lagi jarak sampai dia berhasil sebelum kemudian, tanpa aba-aba, tangan kanannya yang bertumpu di atas lantai di injak oleh sepatu dengan kuat.
"Argh...!" Selena berpaling akibat rasa sakit dari tangannya dia rasakan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com