Selena merendahkan kepalanya begitu tatapan keheranan dia dapatkan dari teman sekelasnya yang baru saja datang pagi itu. Tak terkecuali dari teman sebangkunya; Helmi.
Gadis manis itu bahkan mengira jika menghilangnya Selena kemarin berkaitan dengan ditutupnya sebagaian wajah Selena saat ini.
Helmi duduk di tempatnya, menaruh tas di laci meja, kemudian berbalik menghadap gadis itu, "Selena, kamu ... tidak apa-apa kan?"
Selena mengangguk, dengan jarinya dia membentuk tanda oke, yang menandakan dia baik-baik saja.
"Lalu kenapa itu, kamu memakai masker?" Lanjut Helmi bertanya penasaran. Tak mungkin kan disebabkan hujan tadi malam, gadis ini tiba-tiba kena flu keesokan paginya?
Selena kemudian berbisik dekat telinga Helmi, "Bisakah bantu aku menjawab jika guru bertanya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com