Kepergian Cristine tidak menunggu sampai acara kelulusan sekolah diadakan. Untungnya kelas 12 sudah selesai mengikuti ujian Nasional.
Tinggal menunggu ijazah tanda kelulusan dan berkas-berkas lainnya keluar.
Siswa-siswi kelas 11 dan kelas 12 disibukkan dengan formulir pendidikan selanjutnya, dan berbagai tes untuk dapat di terima di Universitas yang mereka mau.
Kecuali Selena...
Gadis itu jauh lebih pendiam. Lebih murung dan jarang sekali tertawa. Bicara juga sekenanya saja. Dia terasing, tepatnya memilih untuk mengasingkan diri dari teman-teman yang lain.
Kepergian Cristine memberi dampak yang buruk pada sikap dan pergaulannya.
"Selena..." Namun ada juga teman seperti Helmi, yang tidak menyerah. Dia akan terus mengajak Selena bicara, meski seringkali tidak ditanggapi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com