Andre memberikannya sebuah ponsel agar mereka mudah berkomunikasi satu sama lain tapi Selena tidak menggunakannya, ponsel putih itu masih tersegel rapi di dalam kamar.
Bukan karena Selena tidak mau menerima hadiah dari Andre. Hanya saja dia memilih menghindar untuk memegang ponsel, karena itu akan mengingatkannya pada traumanya dahulu.
"Selena..." sebuah panggilan dari bawah, menyentak Selena dengan lamunannya. Dia sedang berdiri di balkon dan menikmati sinar mentari di pagi hari.
"Novi?" Selena sedikit terheran-heran melihat temannya berada disini, bersama Andre.
Sudah lama sekali mereka tidak bertemu, Novi yang selalu berbeda sekolah dengannya, membuat Selena lebih nyaman bermain dengan Cristine.
Dia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali mereka bertemu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com