Berlanjut.
Setelah mengetahui bahwa Raeni ternyata menghilang juga membuat Ayah, Ibu serta Rihanna berjibaku untuk mencari Raeni.
"Raeni! Dimana kamu, Sayang?"
Kemana perginya gadis kecil yang masih polos itu. Hati seorang Ibu menjadi cemas, jika salah satu buah hatinya pergi entah dimana rimbanya.
Sesekali Ibu itu mengelus dadanya. Dia masih tidak percaya jika dia akan kembali kehilangan putrinya. Terutama Raeni adalah putri bungsunya yang masih berusia 7 tahun.
Raeni masih sangat dini untuk pergi sendiri menghadapi dunia luar yang sangat dingin ini.
"Ibu! Apa Ibu menemukannya?"
Ayas bertanya. Namun, pertanyaannya itu tidaklah mungkin ada jawabannya.
"Belum. Kemana perginya putriku itu? Ya Tuhan, lindungi dan jaga dia. Dia masih sangat kecil untuk berada di luaran sana…. Ayah."
Tidak ada gunanya untuk rapuh. Kini Ibu itu haruslah tegar. Setidaknya dia harus memikirkan yang baik demi keselamatan salah satu putrinya.
"He… Hiks!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com