Yesha sedang duduk di sebuah meja di lobi kantor penerbit tempat ia bernaung. Dia mengetukkan jemarinya berirama sambil memikirkan sesuatu yang baru saja membuatnya kesal. Perjalanan liburannya harus dibatalkan karena editor yang bekerja dengannya sedang ada urusan dengan keluarganya.
Pria itu, Glen, memilih untuk menemani istrinya ke dokter untuk pemeriksaan berkala pada jabang bayi yang dikandung oleh istrinya. Yesha mendengkus kasar, dia memijat dahinya pelan. Dia kesal sekali, terlebih dia baru mengetahui kalau istri dari pria itu tengah hamil. Itu sesuatu yang membuatnya akan berada dalam kesulitan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com