Namanya juga wanita hamil jadi sudah hal biasa jika sering mengeluhkan sakit pada bagian - bagian tertentu terutama punggung. Beruntung Calista memiliki suami yang super sabar. Leonard rela bergadang setiap malam demi mengusap punggung istrinya.
Seperti sekarang ini dia pun juga melakukan hal yang sama bahkan sampai istri tercinta tertidur. Diliriknya jam yang menggantung pada dinding yang sudah mengarah ke angka dua dini hari. Kembali diliriknya sang istri yang sedang tertidur pulas berpadukan kecupan sayang pada keningnya.
Entah kenapa Leonard tidak bisa tidur sehingga memutuskan membuka layar laptopnya. Saat ini dia tengah tenggelam ke dalam pekerjaan. Terlalu larut pada layar laptop didepannya hingga tidak menyadari pergerakan istrinya yang memandanginya dengan sorot mata berbeda.
"Sayang, ini kan sudah dini hari kenapa masih juga bekerja. Sebaiknya pergi tidur." Saran dari Calista.
Leonard tersentak. "Loh baby kok sudah bangun?"
"Ini sudah dini hari. Sebaiknya pergi tidur!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com