webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
464 Chs

411. Setelan Tosca

Dinda lalu mengerjap-ngerjapkan matanya, menemukan kesadarannya kembali.

"A-apa?" katanya gugup.

Sial kenapa hari ini dia hobi banget bergugup ria. Lebih menyebalkan karena molekul utama yang membuatnya gugup adalah manusia labil di hadapannya.

"Kau memiliki bakat mesum yang alami, tapi menyebalkannya karena kau berpura-pura sok polos" sindir Dias.

Dinda langsung mendorong jauh dada Dias begitu ia sudah menyesuaikan posisinya dan mendapatkan keseimbangannya lagi.

"Cepat kenakan pakaianmu dan keluar dari ruanganku" Dinda sudah tidak minat berdebat panjang dengan bosnya itu.

"Ok, kita segera turun bersama."

"Turun saja sendiri" kata Dinda cepat.

"Hemm bukankah kakak iparmu berkata jika kakak kesayanganmu ingin bertemu denganku? Begitu juga dengan mamamu? Ah, alasan apa yang harus aku berikan jika mamamu bertanya kemana saja aku pergi?" Dias sengaja melirik menggoda ke arah Dinda.

"Jangan bicara sembarangan ke mama."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com