webnovel

Detak jantung cinta kita

Dari detak jantung jadi cinta. Hati yang hancur, dapatkah diperbaiki? Winda seorang perawat merasakan perihnya patah hati ketika memergoki kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain. Pepatah berkata cinta baru memulihkan luka lama. Luis, sang pasien di tempat kerja Winda menjadi 'obat' yang hadir menyembuhkan luka hati Winda. Kisah cinta bersemi hingga mereka memutuskan untuk mengikat cintanya dalam satu janji suci. Namun takdir berkat lain, Luis mengalami kecelakaan. Harapan hidup kecil, ia akhirnya memutuskan untuk mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang ia pilih. Mampukah Winda melepaskan kepergian Luis dan melanjutkan hidupnya? Bertekad menutup hatinya tapi sekali lagi seorang lelaki yang ternyata penerima donor jantung Luis masuk dalam hidupnya. Mampukah dia membuat Winda melupakan Luis? Detak jantung orang yang sama di tubuh yang berbeda. Dua lelaki satu jantung. Hemmm ... Cerita ini hanya karangan author, maaf jika ada kesamaan nama karakter atau kemiripan kisah. Jangan lupa masukkan novel ini kedalam library/ daftar baca kalian ... Untuk mendapatkan info tentang novel hasil karya dari author, silakan kunjungi : Fb : Pena_aQuina Ig : @pena_aquina

Pena_aQuina · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
464 Chs

391. Putra Pulang

Vian menatap sedih wajah istrinya, ia tidak menyangka hal ini akan terjadi. Bahkan Vian ingin menyangkal hasil pemeriksaannya.

"Kenapa ini yang terjadi? Astaga, aku semakin merasa bersalah terhadapmu" gumam Vian.

Perlahan Monika membuka matanya, menatap samar bayang-bayang gambaran suaminya di hadapan. Monika tersenyum, mulutnya membuka hendak berbicara. Ah tidak ada suara yang terkeluar, mungkin tenggorokannya terlalu kering karena ia cukup lama tidak sadarkan diri.

"Sayang, syukurlah kamu sudah bangun" ucapa Vian. Ia meraih tangan istrinya yang terulur untuknya.

Monika nampak khawatir, ia menunjukkan ekspresi yang takut sendirian. Ia menatap Vian dengan cemas, Monika menuntut penjelasan atas apa yang terjadi pada tubuhnya.

"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja. Aku ada di dekatmu. Aku akan selalu menemanimu. Kamu harus semangat untuk sembuh" kata Vian menenangkan.

Monika tanpa sadar menitikan air mata, membuat Vian merasa bersalah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com