Mobil melaju meninggalkan kantor Bram menuju kantor Diman, hari ini keduanya ingin pergi ke sana dan ingin tahu apa yang diinginkan oleh dukun yang Sanusi katakan padanya.
Tidak berapa lama, mobil Bram sampai di kantor Diman, dia langsung mengambil telpon untuk menghubungi Diman dan tentu saja dia langsung mencari nomor Diman.
Tut ... tut ...
"Bram, kamu sudah sampai di kantorku?" tanya Diman kepada Bram yang saat ini sedang bersiap untuk turun ke bawah.
"Sudah, cepat lah sedikit, aku sudah lama menunggu kamu," dusta Bram, padahal dia juga baru sampai.
Panggilan keduanya berakhir, Bram menunggu kedatangan Diman. Bram belum juga mendapatkan kabar di mana Nona, Bram masih memikirkan Nona, secara tidak langsung masih ada cinta buat Nona.
"Apa sudah ketemu dengan Nona, Sanusi?" tanya Bram kepada Sanusi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com