Deka diam saat mendengar apa yang dikatakan oleh Narsih, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Narsih, dia yakin Bram tidak mungkin membunuh Demi karena Deki sahabat mereka.
"Aku yakin Narsih pasti bohong, Deki tidak akan dibunuh oleh Bram, Narsih pasti bohong dan pasti sengaja melakukan itu agar dia tidak dituduh melakukan pembunuhan itu. Deki pasti sekarang di rumahnya, aku harus pastikan Deki ada di rumah, aku telpon Deki dulu," ucap Deka pada dirinya sendiri.
Deka mengambil telpon dan langsung menghubungi nomor telpon Deki tapi tidak di jawab sama sekali, Deka mulai khawatir karena tidak di jawab dan dia juga bingung benar atau tidak Diman yang bunuh istri Deki.
"Dia tidak jawab sama sekali, aku yakin dia tidak dibunuh, Deki ada di sana, aku yakin, dia ada di sana, aku yakin itu," gumam Deka dalam hati.
Drt ... drt ...
Suara ponsel Deka berdering, Deka menyerngitkan keningnya, dia tidak tahu siapa yang menelpon dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com