Gaea menghela napasnya, tidak pernah dalam hidupnya ia akan berada di situasi canggung seperti ini, duduk di antara dua pria tampan dalam taksi di siang hari cerah berawan.
Fisik Beau sungguh mengingatkannya pada Rainer, yang membedakan hanya warna mata mereka. Mungkin ini cara Tuhan memberikan peringatan padanya agar tetap melangkah maju bersama Rainer ...?
"Kau mau menjadi model pribadiku?" tanya Beau tiba-tiba tanpa basa-basi.
Gaea tidak yakin dengan siapa Beau bertanya karena dirinya berada di tengah-tengah, ia merasakan tidak memiliki tubuh mencukupi buat menjadi seorang model, Aizawa dulu memang pernah menawarkan, namun ia rasa hanya sebagai pancingan bukan sungguhan.
Gaea yakin Beau menawarkan kepada Eryk yang lebih memasuki kriteria sebagai model.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com