Noah tidak bisa makan siang bersama karena hal bekerja kembali.
Gaea kecewa, namun ditahannya, mengerti posisi Noah yang merupakan pebisnis sibuk. Ia memilih memfokuskan diri pada Sophia, meminta tips-tips bagaimana bersikap elegan menghadiri jamuan teh keluarganya.
Sophia sendiri terkejut Gaea secepat itu mendapatkan undangan apalagi langsung dari Maria. Sewaktu muda dulu, ia butuh waktu berbulan-bulan baru diperbolehkan Maria ikut itu pun tidak sering.
Gaea juga memikirkan hal sama, merasa itu terlalu cepat apalagi hasil tes DNA belum keluar, "Mungkin Nenek mulai menerimaku?"
"Itu bagus sih," kata Sophia, "mungkin kau mendapatkan restu tidak seberatku, Gaea."
Gaea berharap benar adanya Maria menerimanya.
Buat apa pula mengajaknya minum teh?
"Ibu jadi bagaimana caranya?" Gaea bertanya, memegang cangkir yang kosong sebagai bahan latihannya. Ia mengangkat cangkir itu sampai menyentuh sudut bibirnya, "begini?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com