webnovel

Rutinitas

Perlahan hangat mentari mulai memudar bersama suara kicauan burung juga angin yang meniup rambut, Lian terduduk sambil melamun seorang diri di atap genting rumah yang genting nya mulai lapuk dimakan usia.

ia memulai diskusi dengan dirinya sendiri dengan segala pertanyaan yang berkecamuk di dalam kepala nya pertanyaan tentang apa mengapa dan bagaimana segala persoalan di dunia ini dapat terjadi (?) . ia bertanya sambil berharap seseorang atau siapapun menjawab segala pertanyaan di dalam kepala nya !

perlahan kopi yang mulai dingin di seruput nya secara perlahan berharap dapat membantu merileks kan isi kepala nya yang ramai itu .

kumandang azan terdengar bersautan dari masjid yang berjarak tak jauh dari keberadaan nya segera ia turun dari atap genting dan bersiap menunaikan solat maghrib disimpannya baik² segala pertanyaan nya itu untuk nanti di waktu penutupan hari ia kembali memikirkan pertanyaan nya lagi.