Di ambang Ragu

05.00 Am, suara alarm berdering pertanda Lian harus mulai bangun untuk bersiap bergegas pergi ke kampus Lian berkuliah di universitas yang jarak nya lumayan jauh dari rumah nya berkisar 50 menit untuk sampai di kampus itu pun jika situasi lalu lintas lancar, mengetahui kondisi lalin ibukota yang padat merayap Lian selalu berangkat lebih awal agar bisa tiba di kampus tepat waktu ,

ia mulai pamit pada orang rumah nya lalu segera mengeluarkan motor nya.

dalam perjalanan Lian memikirkan harus seperti apa pribadi yang ia pasang di kampus

ia mulai akrab dengan teman kelas nya minum kopi dan makan kue pancong di kantin bersama teman kampusnya menjadi menu favoritnya tiap ia di kampus, tapi seperti nya Lian mendapati kejanggalan dalam dirinya sendiri ia sebenarnya sejak awal tidak benar² merasa nyaman menjalani keseharian di kampus nya itu terlebih dalam jurusan yang tidak diminati nya itu , ia terpaksa mengambil jurusan tersebut karna ayah nya tidak menyetujui Lian mengambil prodi yang di inginkan nya, Lian mulai memikirkan bagaimana cara agar dia terbebas dari rutinitas yang tidak di sukai nya itu Lian masih terus mencoba menjalani hari demi hari hingga tibalah suatu waktu ketika ia merasa di titik terjenuh nya tersudut dalam keputusan yang harus segera di pilih nya berhenti dan membuat sekitar nya kecewa atau melanjutkan lalu dirinya sendiri terbebani dalam rutinitas tersebut(?)