Muthia merasa selalu terpikirkan oleh Aldrich. Muthia masih penasaran mengapa Aldrich tadi terlihat begitu kesal kepadanya. Muthia penasaran bukan karena dia menyukai nya. tapi hanya sekedar penasaran saja saat itu. Jerry yang saat itu melihat Muthia yang sedang melamun, kemudian menegur Muthia.
" Ada apa Muthia. apa yang saat ini sedang mengganggu pikiran mu? " tanya Jerry penasaran.
" Ha? tidak. hanya saja tadi aku sempat bertemu dengan Aldrich di mal. dan dia terlihat sangat berbeda saat itu. " jelas Muthia.
" berbeda bagaimana? Apa yang membuat nya berbeda? " tanya Jerry lagi yang mulai cemburu.
" Jangan marah. aku hanya aneh saja melihat nya tadi. baru aku lihat Aldrich semarah itu. bahkan dia sedikit membentak ku. " kata Muthia lagi.
" Hmm ... mungkin dia sedang bekerja saat itu. " sahut Jerry.
" Ah, benar juga. dia terlihat seperti sedang mengikuti seseorang memang. " ucap Muthia lagi.
" Sudahlah. tidak perlu di pikirkan lagi. " pungkas Jerry.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com