webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 57

Briel duduk di meja makan tepat di hadapan Erland. Erland tengah memakan opor ayam buatan Briel dan Briel bertugas mengawasi Erland hingga Erland menghabiskan opor ayam tersebut.

"Aku tak kuat lagi, perutku sakit," ucap Erland seraya memegang perutnya. Dia sudah makan terlalu banyak hingga menyebabkan rasa mual di perutnya.

"Belum habis, ayolah aku hanya memasak 10 potong opor ayam. Kenapa begitu saja menyerah? Kamu 'kan pria, bukankah pria makannya lebih banyak dari wanita?" ucap Briel.

"Tapi, aku tak terbiasa makan banyak. Apa lagi, ini makan malam. Terlebih aku terlambat makan malam," ucap Erland.

"Hem..." Briel beranjak dari kursinya dan pergi menuju pos keamanan.

Dia melihat Sammy tengah menonton televisi.

"Ehem!" dehem Briel sontak mengejutkan Sammy.

"Eh, Nona. Ada apa Anda ke sini?" tanya Sammy.

"Sammy, apa kamu lapar?" tanya Briel.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com