webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 311

"Aku takan melakukan hal yang sama seperti apa yang istrimu lakukan," celetuk wanita itu sontak dahi Erland berkerut.

"Kenapa?" tanya Erland bingung.

Wanita itu yang tak lain adalah Angel. Ya, Angel. Temannya Erland. Dia tersenyum kecil kemudian menghela napas.

"Karena aku takan mampu sendirian. Aku kehilangan, aku pasti membutuhkan teman seseorang di sampingku. Terlebih, jika aku sangat mencintai pasanganku, sebenci apapun diriku, aku mungkin tetap takan bisa jika tak melihatnya," ucap Angel.

Erland terdiam. Dia mencoba memahami apa maksud perkataan Angel.

'Hem... Jadi, Briel tak benar-benar mencintaiku?' batin Erland.

Erland menenggak birnya kembali.

"Begitu, ya," ucap Erland. Angel lantas mengangguk.

Erland pun lagi-lagi diam, dia larut dalam pikirannya. Niatnya ingin menghibur dirinya, kini hatinya malah menjadi dilema. Entah mengapa dia menjadi gelisah memikirkan apa yang Angel katakan.

***

Sementara itu di sisi lain, tepatnya di kediaman Bram.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com