webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Urban
Not enough ratings
409 Chs

CWCVH PART 310

"Aku tak suka bicara saat berdiri, kemarilah!" ucap Handoko seraya menepuk sofa tepat di sampingnya.

Mama Erland mendekati papa Erland. Dia berdiri di samping papa Erland yang masih duduk di sofa. Tatapannya bak setajam pisau belati. Sungguh, dia tak menyukai tindakan papa Erland. Bagaimana bisa papa Erland menyingkirkan Erland hanya demi Donna? Benar-benar tak habis pikir pada mantan suaminya itu. Memang ada yang namanya mantan pasangan. Namun, tak ada yang namanya mantan anak.

"Katakan sekarang, aku tak ingin membuang waktuku!" kesal mama Erland.

Handoko menghela napas.

"Apa kamu kecewa pada keputusanku? Donna juga anakku," ucap Handoko.

"Kalau begitu, mengapa tak kamu berikan saja sejak awal posisi itu pada anakmu itu? Apa kamu tak tahu? Erland sedang mengalami musibah, Briel baru saja keguguran, Erland baru saja kehilangan anaknya. Kenapa kamu justru menambah bebannya?" ucap mama Erland.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com