webnovel

Crazy Wife Vs Cold Husband

WARNING! Terdapat konten dewasa di dalam novel ini. Harap bijaklah memilih bacaan. "Kamu bebas melakukan apapun di rumah ini, kamu bebas pergi ke manapun, dan aku tak peduli dengan itu! Tapi, satu hal yang harus kamu ingat! Jangan pernah mengusik kehidupan pribadiku!" tegas pria berusia 25 tahun, berwajah Asia dengan ciri khas rambut panjangnya yang membuatnya terlihat tampan dan cool di mata para wanita, tepat di hadapan wanita yang baru saja sah menjadi istrinya. "Aku bahkan tak peduli dengan apapun yang berkaitan dengan dirimu! Jangan pernah menggangguku juga! Jika tidak, kamu akan tahu akibatnya! Kamu tahu, aku bisa melakukan apapun untuk membalas orang yang berani mengusikku! Dan, satu lagi. Jangan pernah menyentuhku, atau aku akan membuat dirimu menyesal, dan takan pernah sanggup untuk bangun kembali!" ancam gadis cantik serta berwajah lugu bernama Gabriela Anastasya Sasongko, berusia 21 tahun seraya menunjuk wajah pria tampan itu tepat di wajah pria itu. Siapa sangka? Di balik wajahnya yang lugu tersimpan sesuatu yang membuat pria itu hampir mengalami darah tinggi setiap harinya, serta mendadak membuatnya memiliki riwayat penyakit jantung. Menikah adalah jalan yang harus keduanya tempuh ketika keduanya terlibat dalam skandal yang terjadi akibat kesalah pahaman. Lantas, akankah pernikahan itu dapat membawa keduanya saling menerima kehadiran satu sama lain? Dan mungkinkah seiring berjalannya waktu dapat menumbuhkan benih cinta di hati keduanya?

Mahdania · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

CWCVH PART 118

"Kalau begitu, maukah kamu mendampingiku saat aku merintis karirku dari nol di dunia bisnis?" tanya Erland sontak membuat Briel menatap Erland.

"Em... Ada apa dengan perusahaan ini? Apa terjadi masalah?" tanya Briel. Cukup mengejutkan mendengar kata-kata Erland barusan. Apakah Erland sedang mencoba untuk tak menyembunyikan apapun darinya? Perihal bisnis, Briel tak terlalu memahami hal itu. Bagaimana caranya mendampingi Erland dalam meniti karirnya? Haruskah Briel ikut memahami tentang dunia bisnis? Apa dia perlu mengambil sekolah bisnis?

"Tak ada masalah, hanya saja kelak aku menginginkan perusahaan atas namaku sendiri. Tentunya semua itu dibangun dengan kerja kerasku dan uangku, bagaimana pun aku ingin berdiri di atas kakiku sendiri, dengan pencapaian yang aku raih dengan kerja kerasku sepenuhnya," ucap Erland.

"Em... Karena aku istrimu, tentu aku akan mendampingimu," ucap Briel.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com