Alter kembali menghampiri tuan Zero Fourthy Nine , karena ia baru saja mendapat kabar kalau ada perubahan perintah dan rencana yang di informasikan oleh salah satu prajurit Ghost Vultures
" Tuan , apa rencana anda untuk menguasai Saint Petersburg ? " Tanya Alter dan ia pun menunduk di kedua kakinya dan menghadap tuan Zero Fourthy Nine
" Aku ingin kamu mulai merekrut dan mengajak para survivor yang tinggal di Vasileostrovsky distrik untuk masuk kedalam faksi kita "
" Hmm ide yang bagus tuan ku , namun anda pasti memikirkan sesuatu yang lebih dari itu , kan? "
" Haha ,betul kita akan membuat mereka jadi prajurit undead , dan hal itu akan di bantu oleh the brainiac dan kultus The Order di murmask , bila mereka menolak dan kontra dengan ajakan kita , belah dan pisahkan kepala mereka supaya survivor yang lain sadar , mereka akan berakhir seperti orang yang tertebas oleh pedang mu , Alter , " jelas Zero Fourthy Nine tentang rencananya
" Hm rencana yang bagus tuan , bagaimana dengan para Strider Knight yang akan menghalangi kita? "
" Bunuh dan tangkap satu atau dua anggota Strider Knight kita bisa membuat Infected yang jauh lebih kuat dan mematikan serta menyeramkan "
" Baik tuan , bagaimana dengan gereja Isaac Katedral ? "
" Hmmm di daerah itu terdapat sebuah museum ermitaz yang begitu megah , disana terdapat suatu aset yang begitu berharga , rebut dan bantai para kecoa yang tinggal di museum itu , dan soal gereja katedral , kau serahkan gereja itu kepada Eveline dan Kucing itu "
" Baik tuan , saya akan membawa divisi 1 dan 3 untuk membantu saya dalam misi ini "
" Hmm bagus , kalau begitu cepatlah laksanakan perintah ku !! " Perintah Zero Fourthy Nine kepada Alter
Alter pun pergi meninggalkan Zero Fourthy Nine yang duduk di singgasananya , tiba tiba seorang pria dengan baju komandan berjalan dari arah belakang nya Zero Fourthy Nine .
" Sepertinya kamu sudah memulai sesuatu ya , apakah ada sebuah aset yang penting di kota itu? " Tanya lelaki misterius itu
" Hehehe , akhir kamu tiba juga Prometheus , aku sudah lama menunggu mu "
Disaat Zero Fourthy Nine mengucapkan itu ia turun dari kursi singgasana nya dan berjalan menuju Prometheus
" Kau duduk disana bagaikan raja dan hanya memerintah saja , tch ...kau bukanlah pemimpin yang dulu aku kenal "
" Hey tidak perlu jahat kaya gitu dong , kyehehe ....aku ini beda dengan pemimpin yang dulu , dia adalah pemimpin yang buruk dan busuk , ia hanya memikirkan uang uang dan profit , lihat Prometheus yang telah ku perbuat kepada faksi ku "
Ucapnya sembari merentangkan tangannya dan berbalik badan seakan menunjukan perubahan dari faksi Ghost Vultures
" Bukan kah masa kejayaan mu dulu seperti itu hm ? ..... Faksi Gray Skull Unit , sebuah faksi yang begitu kuat dan di takuti di dunia , dijuluki sebagai The Teror of death atau Teroris dunia "
" ...... "
Prometheus hanya diam dengan perkataan yang di lontarkan oleh Zero Fourthy Nine
" Hehehe ayolah ber aliansi dengan ku Prometheus dan faksi mu akan kembali ke masa jaya , masa masa dimana tuan Morpheus masih memimpin , kau menginginkannya bukan ? Hehehehe "
" Iya benar , lalu rencana apa yang akan kau lakukan dengan aliansi ini? "
" Ahh pertanyaan yang bagus , menguasai dunia ...dan membuatnya menjadi dunia yang kita berdua inginkan , bukan kah itu suatu hal yang bagus wahai pemimpin Gray Skull unit? "
" .... Baiklah , aku sendiri ingin membawa faksi ku kembali hidup dan dikenal oleh orang orang , aku ingin membalaskan dendam atas kematian master ku , Morpheus "
" Kekeke , sebuah keputusan yang bagus , kalau begitu mulai dari sekarang faksi kita adalah saudara , deal ? "
" Deal .... "
Mereka berdua pun bersalaman menandakan bahwa aliansi dari kedua faksi tersebut sudah resmi , sementara itu Alter sudah mendengar kabar ini lewat communicator yang ia bawa
" ....ada sebuah berita , tuan Zero Fourthy Nine telah melakukan aliansi dengan faksi Gray Skull unit "
" Apa !?? "
" Gak mungkin kok bisa , Gray skull unit kan ... "
" Hebat sekali tuan Fourth , " ucap salah satu prajurit divisi 3
" baiklah mari kita mulai misi kita .......lets begin " perintah Alter kepada divisi satu dan tiga
Divisi satu dan tiga pun segera berangkat menuju Vasileostrovsky distrik dengan peralatan yang begitu memadai dan kuat , mereka pergi menuju distrik tersebut dengan sebuah mobil truk pengangkut manusia yang dikhususkan untuk para militer , lalu Alter dan Eveline pergi menuju area Admiralteyski distrik atau Gereja St . Isaac Katedral dan Museum Ermitaz
Mereka bertiga pun sampai di jembatan penghubung antara Vasileostrovsky distrik dan Admiralteyski distrik untuk pergi menuju gereja yang mereka incar
" Hey Alter , seperti nya akan jauh lebih seru jika kita berpencar "
" Hey Eveline kita hanya berdua , kau tahu bila satu orang melawan banyak orang kau akan kewalahan ya , meskipun kamu membawa singa besar ini "
" Kau tahu kekuatan dia seperti apa "
" Tch kekuatan ku jauh lebih kuat ketimbang dia "
" Roarrrrrrrr!!!! "
Singa tersebut meraung di depan muka nya Alter dan dia paham apa yang Alter ucapkan di dekatnya .
" Haha dia marah tuh "
" Fine fine , kau kuat aku lemah baiklah kalau begitu bila kamu ingin berpencar , aku akan bersihkan para hama yang berada di museum Ermitaz "
" Hey mau lomba? Yang kalah harus masakin makanan di kantin selama 7 hari gimana? "
" Gak mauuuuuu , mending kamu aja yang masak disana hah??!!! "
" Hahaha ih marah ih marah , bleeee Alter gak asik "
" Terserah kau lah, dasar wanita pendek "
Alter pun segera pergi dengan jalan kaki sendirian di jembatan tersebut , Eveline yang mendengar kata terakhir dari Alter sebelum ia pergi hanya melamun dan melihat Alter berjalan di jembatan
" Dasar cowok jelek!!!!!!! " Teriaknya setelah sadar kalo dia di ejek pendek
Dan begitulah obrolan mereka pada saat sebelum memulai misi mereka , Eveline dan Liger Faust tersebut pergi menuju gereja St . Isaac Katedral dan Alter pergi menuju Museum Ermitaz , mereka akan memulai misi mereka yaitu The Conquer and Feast
.
.
.
.
.
" .....haaahhh Profesor Plague atau bisa ku sebut Adrik Asimov , kekehehehe ...sesuatu akan datang menghampiri mu dan mungkin bisa membunuh mu . dia pasti kesal jika mendengar apa yang terjadi kepada aset atau anak yang ia rencanakan dari awal "
Ucap Zero Fourthy Nine di singgasananya sendirian
.
.
.
.
.
.
.
.
//Bersambung//