"Aku akan menemukanmu, Mate"
Aaarrrgghhh. Shit. Suara itu lagi. Sudah keseribu kalinya suara itu menghantui setiap mimpiku, entah mimpi entah kenyataan tapi terasa begitu dekat.
Semenjak Dad memindahkan ku ke sekolah bakat di negeri antah berantah ini suara itu selalu datang. Kata Dad aku tidak boleh bersekolah di sekolah biasa mengingat umurku yang sudah 20 tahun. Sekolah ini pun tidak dapat di lihat secara mata terbuka maksudku tidak semua orang bisa melihat. Untuk ke sekolah ini, harus melalui sebuah portal yang aku pun tak mengerti.
Dad mengatakan bahwa aku bukan manusia saat usiaku 17 tahun dan aku duduk di bangku SMA kala itu. Jadi, apa aku hantu? Tidak. Tapi fairy. Dad seorang fairy dan Mom seorang Demigod. Kurasa kunang-kunang telah hinggap di kepalaku ini. Pusing melanda jika menjelaskan tentang silsilah keluarga ini.
"Ber, Berly wake up come on"
Seseorang menggoyang goyang kan badanku dengan kasar tak lembut sama sekali.
"Bangun cepat !! Gila ya kamu terlambat nih kita, Ber"
Dengan malas aku melirik jam weker di samping bantal ku. Jam 08.00.
Astaga. I'm late.
Berlari ke kamar mandi, menyikat gigi, cuci muka dan ganti baju.
"Jorok" gerutu seorang gadis di dalam kamarku. Yah, namanya Athea. Dia seorang malaikat. Dia memiliki sayap putih susu yang bersih dan lingkaran halo di atas kepalanya.
"Yang penting tetap cantik kan" pedeku.
"Aku akan menemukan mu, Mate. Aku akan menjadikan mu Ratu di singgasanku. Aku akan menemukanmu, Princess Berly"
Hi Guys terima kasih sudah membaca cerita ini. Jangan lupa kritik dan saran yaaa.