"Anda, menginginkan Kihrani datang ke ruangan ini?" Thomas mencoba memahami keinginan Mahendra.
"Ya. Tepat sekali," jawabnya singkat.
Terpaku beberapa detik, lelaki dengan rambut terikat ke belakang tersebut mengangguk sejenak kemudian melangkah pergi.
.
.
"Tita berkata padaku, kau yang menitipkan tiga buah buku padanya untuk diletakkan pada rak buku?" Gadis yang duduk dengan kaki merapat dan lebih banyak melihat ke bawah daripada mengangkat wajahnya, mengiyakan tanpa bersuara. Dia sekedar menggerakkan kepalanya naik turun.
"Nona yang menyuruh saya,"
"Ya, aku tahu," terlihat mengetuk-ngetuk meja menggunakan tiga buah jari pada telapak tangan kanannya, Mahendra merapatkan tubuhnya lebih mendekat pada meja tersebut. "Tita melupakan buku yang ia terima darimu, aku harap kau masih mengingatnya. Apa kau bisa memberitahuku?" suaranya terdengar serius, bernada rendah akan tetapi penuh penekanan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com