Tepat ketika pintu ruang perawatan terbuka dan penutup mata di turunkan oleh Mahendra, dua orang asing hadir di antara mereka. Salah satu dari mereka mendekati CEO Djoyo Makmur Grup, "kami minta waktunya sebentar," ungkapan tersebut membuat Mahendra menautkan alisnya.
Bukannya menjawab Hendra malah bertanya pada yang lain, "Siapa mereka," seseorang yang kini paling dekat dengan Hendra ialah Surya, kawan dekat CEO DM grup lekas menjawab.
"Penyidik kepolisian," singkat Surya mengamati diamnya mata biru.
"Aku ingin istirahat," hanya itu kalimat yang keluar dari mulut Mahendra. Menyadari rekannya sedang tidak mau di ganggu Surya secara sepihak bergerak bernegosiasi supaya penyidik kepolisian pergi.
"Ini untuk membantu anda mengungkap pelakunya, harusnya anda memberi kami kesempatan," mereka tidak mau mundur, mengabaikan kalimat-kalimat negosiasi Surya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com