webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
1020 Chs

III-247. Backpacker

"Sebab kamu adalah pemimpin keluarga selepas bayi kita lahir, dan aku menuntutmu untuk menjadikannya berbeda," dia yang semula tersenyum datar berujung mendesah kecil -tanda gemas-, terhadap pesan-pesan menyentil khas istrinya. 

"Tidak ada yang akan berubah, kecuali kita merubah keadaan yang ada pada diri kita sendiri," Ujar Aruna membalik arah tubuh dan pandangan matanya, menatap wajah suaminya. 

Hendra membalas pandangan mata tersebut dengan kecupan kecil di bibir. 

"Nakal!" Protes Aruna.

"Sarapan pagiku…" pria tersebut mengubah kecupan kecil menjadi denyutan yang meresahkan seorang pengemudi mobil di depan, serta Herry yang berada di kursi penumpang di sampingnya. 

Herry melempar pandangannya ke arah jendela. Dia lebih terbiasa dibandingkan sopir baru yang duduk di sampingnya. 

***

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com