Raine tidak bisa memahami apa yang Serefina katakan, tapi sebenarnya hatinya telah mengetahuinya, hanya saja pikirannya tidak bisa langsung memahami informasi tersebut.
"Apa sebabnya?" Raine berbalik untuk menatap Aeon lebih seksama. Nafasnya yang tersengal- sengal membuatnya ketakutan.
"Itu adalah konsekuensi yang harus dia hadapi." Serefina menjelaskan dengan sabar. Hal yang sangat jarang sekali dia lakukan.
Aneh rasanya ketika Serefina dan Torak menjadi sangat pengertian seperti ini, terutama pada sang shadow warrior yang jelas- jelas tidak mereka sukai. Raine menjadi semakin takut dengan apa yang mereka tunjukan saat ini.
"Aku tidak mengerti." Raine menggelengkan kepalanya dan air matanya mulai menggenang kembali.
"Dia menukar hidupnya untuk Torak." Serefina menghela napas dalam- dalam. "Aku pikir itu bukan keputusan yang paling cerdas, tapi pasti yang paling berani. Kita dapat mencoba metode lain, tetapi dia memilih yang tercepat. Sebuah Pengorbanan."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com