Cindy yang awalnya sedang rebahan mengubah posisinya menjadi duduk. Ia bersandar di dinding. Matanya lalu memandangi wajah tiga peri. Dalam hatinya terus bertanya-tanya, apa yang sedang dipikirkan tiga peri itu. Semua seakan ingin segera diberitahukan dengan cepat.
"Sebenarnya kalian ini mau kasih tahu apa? Kayaknya sangat penting."
"Ya, seperti yang kamu bilang tadi …."
Nina dan Dara sudah kehilangan kesabarannya. Mereka lalu membuka laci dan mengambil dompet Cindy yang terletak di dalam sana.
"Lihat benda itu?" tanya Ella.
"Ya. Itu punyaku."
"Nah …."
"Memangnya kenapa dengan benda itu?"
"Oh, seandainya tadi kamu melihatnya sendiri. Tadi, Kak Anti datang ke kamarmu. Ia sangat santai mengambil benda itu dan mengeluarkan kertas merah dari sana. Aku tebak sih … sepertinya mencuri. Apa aku bisa mengatakan kalau dia mencuri?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com