webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
229 Chs

Rasa Curiga yang Besar

Sofi sangat senang dengan keputusan ibunya. Ia tidak menyangka bila hanya dengan kalimat itu saja bisa membuat keputusan besar bagi ibunya. Rencana mendadak dan sangat sukses. Jangankan berharap ide ini berhasil, memikirkannya saja sudah sangat mendesak. Tiba masa tiba akal. Ya, seperti itu ungkapan yang cocok untuk Sofi.

"Jadi, Ibu akan duduk saja di rumah sampai Mbak Dita pulang—ah kembali ke kantor, begitu?" tanya Sofi sekali lagi untuk memutuskan. Matanya juga berkedip-kedip pada sang ibu.

"Ugh! Apa Ibu punya pilihan lain. Berdiam di rumah untuk saat ini adalah keputusan yang sangat tepat dan tidak ada yang lebih bagus dari ini. Kalau perlu, tidak jadi ke mall."

Sofi tak suka dengan kalimat terakhir itu. Semua harus tepat seperti yang diinginkannya. Tidak ada yang boleh berubah begitu saja karena adanya Mbak Dita. Kalau seperti ini, kehadiran Mbak Dita bukan hanya menolong, tetapi juga mengancam. Sofi harus memikirkan lagi rencana selanjutnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com